Jumat, 01 Juni 2012

G - A - L - A - U

Galau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ga·lau, ber·ga·lau sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak karuan (pikiran), ke·ga·lau·an sifat (keadaan hal).

menurut Prof. Dr. Upilih. Sk. galau merupakan satu jenis keadaan dimana kita merasa bingung harus melakukan apa, kepala ini terasa begitu berat untuk berfikir, jiwa ini seakan terbenam didalam kobakan becekan, urat syaraf seakan terbungkus oleh gendang telinga, bulu hidung seakan berkibar dan melambai, dan semua yang kita fikirkan akan berujung pada perasaan gundah, gelisah, basah, membarah, dan pastinya merekah. keresahan ini seakan terombang-ambing di dalam suatu wadah yang kita beri nama HATI.

penulis menyimpulkan atas dasar kalimat yang terbentang diatas yaitu, G-A-L-A-U merupakan suatu keadaan dimana saat itu keadaan sedang ramai atau bahkan ramai sekali, dan keramaian tersebut adalah kekacauan yang tidak karuan akibat kegelisahan, dan menimbulkan ketidaksinambungan antara interpretasi yang satu dengan interpretasi lain di dalam HATI.

HATI? apa itu HATI? kalau bicara hati pasti ini menjadi pembicaraan yang "dalem". kenapa dalem? karena ini bukanlah suatu hal yang bisa dideskripsikan begitu saja, lain hal ketika kita bisa mendeskripsikan apa itu permen? dia manis, dan mungkin terbungkus, lalu bagaimana dengan hati? apa dia terbungkus? Lupakan. semuanya yang menyangkut hati akan menjadi suatu hal yang tidak bisa dijabarkan begitu saja, seakan ada penafsiran lain ketika menyangkut masalah ini. entah. tapi yang bisa gue pastiian adalah. ternyata sekarangpun gue sedang galau.


Upilin 4gi GaL4W5
Galau itu gaenak, walau kadang ada enaknya juga, lalu apa sebenernya yang membuat kegalauan itu terjadi? banyak hal sih, contohnya?
1. terlanjur bilang putus, padahal masih sayang
2. berantem sama pacar, mau baikan tapi nunggu dibujuk duluan
3. keinget sama mantan, yang sekarang udah punya pasangan
4. badai kangen, karena jarang ketemuan
5. pengen jadiin pacar, taunya dibilang "sahabatan"
6. kasih perhatian lebih, taunya dicuekan (biar ujungnya "an" semuan)
7. nunggin seseorang, yang sekarang masih punya pasangan
8. seakan diberi harapan, padahal kekecewaan

lalu bagaimana mengatasinya? cobalah untuk menerima. *Iyaluh galau lagi langsung
yap, mungkin itu adalah solusi standarnya. sebenernya gue punya satu lagi solusinya, sejak gue duduk dikelas 3 SMP kalo ga salah, gua gapernah gonta ganti nomer telepon. dari dulu gua selalu pakai provider yang bernama IM3 *bayar! bayar! udah gua sebutin produk lu. tapi agaknya sekarang gua mulai sadar. kalo M3 itu ga bener-bener ANTI GALAU.