Siapa yang mau tau gue dimanaa? Hayo siapa yang mau taauuu hmmm. Gue lagi di @blabalabala loooh. Terus? Apa?
![]() |
*Perumpamaan |
Dampak kemajuan teknologi nampaknya memang menjadi pemicu
perubahan dimana-mana, baik aspek ini, aspek itu, maupun aspek anu. Tapi yang
gue tangkep disini adalah banyak orang yang terjebak dalam hal ini. Khalayak luas
memang membutuhkan informasi, dan itu adalah informasi penting yang memang dibutuhkan
baik diri sendiri maupun khalayak luas.
Seperti yang lo ketahui sekarang banyak banget situs
jejaring sosial, baik facebook, twiter, atau yang lain sebagainya yang gue ga tau,
dan yang gue tau itu digunain buat berkomunikasi dengan teman lo lah, atau
nyari teman lama lo lah, atau cari gebetan baru lah, atau buat ngepoin orang
juga lah. Sungguh banyak sekali fungsinya bukan? Bukan.
Tapi sekarang banyak banget orang yang nulis atau apalah itu
artinya, ngapdate status yang berisi kata-kata tidak perlu. (*buat gue). @plaza
indonesia, @dufan, @apartemen mewahku, @mol titik titik bersama pacar, @tempat
ini, @tempat itu. Terus KENAPAAA? Apa semua orang butuh informasi bahwa lo
sedang berada dimana? Apa semua orang ingin langsung menyusul dimana lo
sekarang? Apa lo ingin terlihat megah bahwa sekarang lo sedang berada di tempat
tertentu?, apa lo mau bikin orang iri dengan keberadaan lo disitu? Oke itu
emang buat gua iri.
Tapi intinya terus kenapa gitu? Gue masi terima ketika orang
nulis status yang nyampein informasi, dengan catatan orang lain pun emang
pengen tahu itu.”Cihuuuuuy segarnya
udara disini @empang pakdeku”. TERUS KENAPAAAAA? Oke itu emang empang lo, atau empang
pakde lo. Demi apapun juga ga ada urusan dengan gue. Mau itu empang sejuk, mau
itu empang indor, mau itu empang tenaga surya, mau jamban di empangnya bisa
terbang juga gue tetep ga peduli.
*Empang sebagai perumpamaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar